ONLY GOD CAN STOP US

14.06 [Ai] Arema Indie 0 Comments


MINGGU, 24 Juni 2012, sekali lagi Kanjuruhan penuh sesak oleh yang tercatat 29.271 Aremania (walau Ayas yakin jumlahnya seharusnya lebih dari itu) yang ingin menonton dan mendukung Singo Edan, Arema dalam menjamu Beruang Madu, Persiba Balikpapan, klo di siaran langsung tipi swasta Antv diberi tajuk Super Sunday Footbal yang mempertemukan 2 tim kuda hitam. Walaupun tidak dipuncak klasemen sementara, tapi kedua tim sedang diliputi trend positif. Namun Ayas tak akan mengulas jalannya pertandingan yang memang seru, tapi Ayas akan mengulas tentang "Only God Can Stop Us,"  sebuah spanduk raksasa dibentangkan oleh nawak2 Aremania Curva Nord/Tribun Utara disertai nyala red flare pada laga tersebut.

Sebenarnya spanduk bertuliskan "Only God Can Stop Us," bukan pertama kali dibentangkan di sebuah stadion sepakbola. Adalah suporter dari tim sepakbola Mesir Zamalek SC yang bernama Ultras White Knights ato disingkat dengan UWK yang pertama membentangkan spanduk "Only God Can Stop Us" pada laga Zamalek SC melawan Gaish di Liga Mesir pada 24 Oktober 2011. Dan kebetulan White Knight adalah salah satu pelopor dari suporter Ultras di Mesir, dan gerakan Ultras masih merupakan hal baru dan banyak mendapat tantangan terutama dari PSSI-nya Mesir yakni  EFA (Egypt Football Assosiation). Dan seperti keterangan video tentang spanduk "Only God Can Stop Us" di youtube, -Only God ...Can Stop Us ... That was a direct message by ultras white knights towards EFA to show that White Knights can't be stopped by anyone but god- Bahwa pesan dari spanduk tersebut ditujukan kepada EFA, tak ada yang bisa menghentikan White Knight kecuali oleh Tuhan. Mungkin dari sinilah kera2 Aremania dari Tribun Utara terinspirasi dengan membuat
"Only God Can Stop Us" versi Aremania,




Namun apa pesan yang tersirat dibalik spanduk raksasa "Only God Can Stop Us" versi Aremania ini? Seperti yang kita tau secara bahasa "Only God Can Stop Us" bisa berarti "hanya Tuhan yang bisa menghentikan Kita/Kami," dalam bahasa Indonesia. Namun pesan ini jika diartikan secara luas bakal berbeda tergantung konteks dan siapa yang liat?

Seperti  klo Kita buka portal berita Arema ISL wearemania.net yang mengartikanya dalam konteks dualisme Klub Sepakbola Arema. Disana kita bisa lihat foto "Only God Can Stop Us" yang masuk dalam kategori Top Shot, dengan keterangan foto : 
"Spanduk yang menunjukkan daya Survive Arema Indonesia ketika mencoba dimatikan oleh PSSI. "Only God Can Stop Us". Ini Aremaku, mana Aremamu?"

Dan jika klo kita liat di Halaman Facebook Arema Transformers sebagai penghuni Curva Nord/Tribun Utara kanjuruhan yang mengusung spanduk ini, mereka menghubungkan pesan "ONLY GOD CAN STOP US" dengan kreatifitas supporter dan upaya Arema lolos dari jurang degradasi. Di album foto laga Arema menjamu Persiba, tertulis : 
"DEGRADASI HARAM - ONLY GOD CAN STOP US" #Kreatifitas itu tidak ada batasnya #Pyro is Not a Crime

Sedangkan situs resmi Klub Arema ISL, Aremafc.com menuliskan :  
"Tercatat oleh Panpel, jumlah penonton yang memadati Stadion Kanjuruhan mencapai angka 29.271. Jumlah tersebut cukup membuktikan bahwa dukungan Aremania yang didasari oleh keinginan hati nurani tidak pernah berhenti meskipun timnya saat ini masih belum bisa merangsek ke papan atas klasemen Indonesia Super League 2011/2012. "ONLY GOD CAN STOP US", hanya Tuhan yang bisa menghentikan langkah kita. "
Pada akhirnya, memang "ONLY GOD CAN STOP US" hanya Tuhan yang bisa menghentikan kiprah Arema juga Aremania, namun nasib Kita juga ditentukan oleh diri Kita sendiri. Seperti kata Sam Ikul, "yang bisa menghancurkan Arema itu hanya Tuhan dan Arema itu sendiri bukan orang lain." Maka apapun yang terjadi sudah kewajiban Kita untuk menjaga dan memberikan yang terbaik untuk Arema dan Aremania.


Salam Satu Jiwa

 

 
 
 
 
 



0 komentar: