AREMA BOGOR : SAATNYA BANGKIT KEMBALI

15.02 [Ai] Arema Indie 0 Comments




 
SETELAH 2 tahun Ayas bikin FP dan Blog dengan cita2 untuk menyatukan dan menghidupkan komunitas Arema Kera Ngalam di Bogor, akhirnya hari itu bakal tiba yakni sekarang Minggu, 22 Juli 2012. Berawal sebulan lalu pada hari Minggu, 3 Juni 2012 saat Ayas menghadiri undangan acara ulang tahun ke-2 kera2 Aremania Bogor Berkarakter (ABB) di Kebun Raya Bogor. Sejak Ayas menerima undangan memang berniat untuk mencoba ngobrol/sharing bagaimana caranya ngumpulin semua Arema di waktu dan tempat yang sama yang selama ini belum pernah dilakukan. Dan kebetulan saat itu Cak Hanny sebagai salah satu orang tua di Arema Bogor, telp Ayas dan Ia mengaku turut diundang. Semakin klop saja ceritanya waktu itu.

Singkat  cerita, ketika di Kebon Raya tersebut, dapat dilihat potensin Arema Bogor terutama yang masih muda, karena ABB didominasi Kaum Muda, dan waktu itu hanya Cak Hanny yang terliat menonjol paling tua disana. Obrol punya obrol bersama beberapa nawak Arema di acara tersebut, memang ada kerinduan akan bersatunya Arema di Bogor karena sudah sekian lama tak tampak kiprah dari komunitas orang Arema di Bogor, dan sedikit yang tau bahwa Arema di Bogor itu banya dan pernah bikin beberapa kegiatan penting.

Berawal dari saling obrol dan saling sharing tentang Arema di Bogor dan Arema di daerah lain, akhirnya muncul ide untuk mempertemukan generasi Arema Bogor yang baru yang muda dengan generasi Arema Bogor yang sudah lama dan tua. Dan sebagai perantara adalah Cak Hanny yang hadir di acara tersebut untuk menjembatani pertemuan antara Arema Muda dengan yang Tua. Dan akhirnya Arif dari ABB mewakili generasi yang muda diantar oleh Cak Hanny ke Jl Tales, di Ciheulet Kota Bogor yang biasanya dipake oleh Arema Bogor yang tua2 ngumpul.

Bak Gayung Bersambut, maka dengan waktu yang mepet tercetuslah ide untuk mengadakan acara Silahturahmi dan Buka Bersama Komunitas Kera Ngalam (Arema Bogor), yang rencananya bakal dilaksanakan hari ini, mulai pukul 16.00. Acara ini memang di gunakan sebagai ajang mempertemukan semua Arema di Bogor, baik yang muda, tua, baru, lawas, yang jarang punya kesempatan bertemu dan saling berkenalan.

Kenapa begitu mepet waktu persiapan dan mendadak acaranya, karena momentum ini sedang pas2nya. Mencari momen awal puasa sebelum Arema2 yang lain sibuk mikirin mudik, maka ditembaklah hari ini, dan kalo dimungkinkan bakal ada acara susulan setelah Lebaran dengan persiapan dan skala lebih besar. Itulah harapannya, dari acara hari ini bakal terbaca potensi Arema di Bogor, seberapa kompaknya, seberapa banyaknya, seberapa loyalnya, dan semoga potensi itu lebih baik dari yang kita harapkan sehingga acara ini bisa berkesinambungan.

Mengingat kiprah Arema di Bogor yang dulu, setelah bikin kegiatan langsung hilang kabarnya. Semoga hal tersebut tak terjadi lagi, dan setelah acara ini bakal ada kelanjutan dari komunitas Arema Bogor ini, biar dapat dikelolah menjadi bermanfaat untuk semua.

(tamat)

0 komentar:

AREMA BOGOR : BUKAN HANYA OSKAB

14.06 [Ai] Arema Indie 1 Comments


JIKA ADA YANG BILANG Arema Kera Ngalam ada di mana2 hanya berjualan bakso, maka orang itu tak tau apa2 tentang Arema. Kera2 Ngalam sudah merantau meninggalkan Bhumi Arema sejak tahun 70-an, menyebar ke segala penjuru Indonesia, juga ke luar negeri, dengan berbagai profesi yang mereka miliki. Dulu ada anggapan jika Arema merantau klo ga jadi Seniman ya jadi Preman, ini tak lepas dari latar belakang orang Malang yang berbudaya keras, dan Malang sendiri yang dulunya sebagai gudang pemusik Rock dengan nama tenar seperti Toto Tewel dengan Elpamas-nya, juga ian Antono dengan Godbless.

Menurut cerita dari Arema Lawas yang telah lama ada di Bogor, dulu Kera Ngalam datang ke Jakarta kebanyakan dengan kemampuan dan modal seadanya. Bisa main gitar dikit, langsung jadi pengamen dan nongkrong di Bulungan yang memang markasnya para Seniman Jalanan dan sering juga digunakan Kera Ngalam yang merantau sebagai tempat persinggahan. Dan yang ga bisa berkesenian seperti yang lain, bakal jadi tukang perkir, pertama2 jadi tukang perkir lama2 jadi menguasai kawasan tersebut. Itu dulu, walaupun sekarang masih ada beberapa, tapi sekarang Arema yang merantau sudah beragam profesinya.

Seperti Arema di Bogor, walau memang Oskab Ngalam sudah terkenal dimana2 dan bertebaran di Bogor dari yang cap dorong, cap mangkal, cap mall sampe yang cap resto juga ada. Namun, bukan berati semua Arema di Bogor jualan Oskab. Dari segala macam profesi ada pada Arema di Bogor. Dari yang yang mengandalkan tekhnik, skill hingga tenaga, seperti Sopir, Pekerja Pabrik, Montir, Security, Tukang Kayu dan Bangunan dll. Bidang profesional, seperti Administrasi, Desain Grafis, Guru, Manajer, Dosen, hingga TNI dll. Bidang kuliner, tentu saja Bakso, Tempe dll. Bidang kreatif yang di dominasi kaum muda, Persablonan, Kerajinan Tangan, dll. Hingga bidang seni budaya, seperti penyanyi dan pelukis.

Walau ada yang masih memulai dari bawah namun tak sedikit pula yang telah sukses menjadi juragan2, ada juragan Oskab, juragan Angkot, juragan Bengkel dll. Dan memang beberapa Arema juga mempunyai sarana berkumpul sendiri, seperti bagi pecinta Arema FC di bogor ada wadah Aremania Bogor Berkarakter (ABB) yang cukup rutin mengadakan kegiatan terutama dalam mensuporteri Arema FC, Ada lagi HimaArema IPB (Himpunan Mahasiswa Arek Malang IPB), perkumpulan Kera2 Ngalam yang kuliah di Institut Pertanian Bogor. HimaArema sudah ada lama dan terus regenerasi dari tahun 70-an hingga angkatan yang sekarang tetap eksis. Sementara yang lain ada yang berkumpul sesama Oskaban, sesama Aratnet, sesama Bengkelan dll.

Dari sekian ragam profesi, sangat sayang jika tidak dimanfaatkan untuk sesama komunitas Arema. Jika semua potensi bisa disatukan, maka Arema di Bogor bakal besar, selain bisa berguna bagi sesama Arema juga bisa bermanfaat bagi Bogor sendiri. Menjadi Arema di tanah orang, harus kompak bersatu di manapun berada, harus tetap berdiri bertahan dan menyesuaikan diri apapun lingkungannya.
Sepert tagline di logo Arema Bogor yang Ayas desain :

Independent, Respect and Unity. Independent bisa berarti merdeka ato mandiri, Respect berati menghormati, Unity berati kesatuan, Jadi klo dirangkai semua menjadi, Arema Bogor bebas merdeka, mandiri berdiri sendiri, menghormati diri sendiri, kawan, dan orang lain, serta bersatu, guyub bersama sesama Arema.
(bersambung)

1 komentar:

AREMA BOGOR : KOMUNITAS YANG MATI SURI

15.38 [Ai] Arema Indie 0 Comments


Dua tahun lalu, tepatnya 11 Agustus 2010, Ayas membikin Facebook Page dan Blog Ongisnade Bogor (kini Blog berubah nama menjadi Arema Bogor) karena bercita-cita mengumpulkan dan menyatukan Arema Kera Ngalam yang ada di Bogor.
 Kira2 seperti ini yang Ayas tulis dulu :
"Sebuah Blog untuk menghidupkan nama dan semangat Arema yang ada dil uar Malang, terutama yang ada di Bogor Raya dan sekitarnya. Bukan untuk menyaingi forum yang udah ada, tapi hadir cuma sekedar sekedar menunjukan eksistensi bahwa di Bogor juga ada Arema."

"Untuk semua yang berhati singa dimanapun berada, berjuang, bekerja, tak kenal menyerah melawan hari walaupun jauh dari tanah kelahiran demi meraih impian esok hari dan demi masa depan yang lebih baik. Kita adalah Arema dan sampai kapanpun dan dimanapun kita  akan tetap menjadi Arema, berhati Singa, bersalam Satu Jiwa."
Ini karena selama Ayas ada di Bogor tak pernah mendengar yang namanya Arema di Bogor, walaupun Ayas tau banyak Arema yang ada di Bogor ini. Apalagi ditambah jika mendengar dari daerah lain di luar Bogor, disana Arema-nya kompak dan eksis, seperti Arema Kalimantan Timur, Balikpapan, Bontang dsb, juga Arema Batam, semakin membuat kepingin melihat sesuatu dengan embel2 Arema Bogor.

Ternyata dulunya di Bogor ini ada Paguyuban Arema Bogor, dan sempat membikin hajatan megah Silatuhrahmi Arema se-Jabotabek yang bertempat di Gunung Mas, Puncak Kabupaten Bogor. Tak kurang dari 5 ribuan Arema dari wilayah se-Jabotabek, termasuk dengkotnya Arema Jadebotabek juga turut datang di acara yang di adakan di areal terbuka, dengan panggung megah kala itu. Namun kabarnya, Paguyuban tersebut yang dimotori Arema Bogor generasi tua sedang vakuum dan tak terdengar lagi kiprahnya.

Dan ada lagi satu kegiatan dengan embel2 Arema di Bogor, yakni acara Sunatan Massal yang di adakan di GOR Pajajaran Kota Bogor. Klo tak salah acara ini diadakan kira2 tahun 2008 silam, sebelum Pilkada Kota Bogor. Setelah acara ini tak terdengar lagi kiprah Arema di Bogor, sampai saat ini. Malah hajatan banyak di adakan komunitas Arema di Jabotabek, seperti Cikarang, Cilandak, Tangerang dan Arema Bogor hanya datang sebagai undangan atas nama individu atau kelompok saja.

Sudah jelas memang, Arema di Bogor itu ada, banyak jumlahnya, dari generasi muda yang baru nginjak Bogor sampe generasi tua yang udah tahunan hidup di Bogor, dengan berbagai profesi. Bahkan sebenarnya di kalangan generasi tua Arema Bogor, mereka sudah saling mengenal masing2, juga termasuk di antara dedengkot Arema Jabotabek, mereka sudah saling tahu. Tapi entah mengapa Arema di Bogor tak terdengar gaungnya. mungkin karena, belum bersatu, belum guyub, ato mungkin belum menemukan moment yang pas untuk bersama. 

Makanya sudah saatnya Arema Bogor bersatu kembali dan bukan menjadi yang diundang, tetapi saatnya eksis dan menjadi tuan rumah untuk mengundang komunitas Arema di luar Bogor.

(bersambung)

0 komentar:

ONLY GOD CAN STOP US

14.06 [Ai] Arema Indie 0 Comments


MINGGU, 24 Juni 2012, sekali lagi Kanjuruhan penuh sesak oleh yang tercatat 29.271 Aremania (walau Ayas yakin jumlahnya seharusnya lebih dari itu) yang ingin menonton dan mendukung Singo Edan, Arema dalam menjamu Beruang Madu, Persiba Balikpapan, klo di siaran langsung tipi swasta Antv diberi tajuk Super Sunday Footbal yang mempertemukan 2 tim kuda hitam. Walaupun tidak dipuncak klasemen sementara, tapi kedua tim sedang diliputi trend positif. Namun Ayas tak akan mengulas jalannya pertandingan yang memang seru, tapi Ayas akan mengulas tentang "Only God Can Stop Us,"  sebuah spanduk raksasa dibentangkan oleh nawak2 Aremania Curva Nord/Tribun Utara disertai nyala red flare pada laga tersebut.

Sebenarnya spanduk bertuliskan "Only God Can Stop Us," bukan pertama kali dibentangkan di sebuah stadion sepakbola. Adalah suporter dari tim sepakbola Mesir Zamalek SC yang bernama Ultras White Knights ato disingkat dengan UWK yang pertama membentangkan spanduk "Only God Can Stop Us" pada laga Zamalek SC melawan Gaish di Liga Mesir pada 24 Oktober 2011. Dan kebetulan White Knight adalah salah satu pelopor dari suporter Ultras di Mesir, dan gerakan Ultras masih merupakan hal baru dan banyak mendapat tantangan terutama dari PSSI-nya Mesir yakni  EFA (Egypt Football Assosiation). Dan seperti keterangan video tentang spanduk "Only God Can Stop Us" di youtube, -Only God ...Can Stop Us ... That was a direct message by ultras white knights towards EFA to show that White Knights can't be stopped by anyone but god- Bahwa pesan dari spanduk tersebut ditujukan kepada EFA, tak ada yang bisa menghentikan White Knight kecuali oleh Tuhan. Mungkin dari sinilah kera2 Aremania dari Tribun Utara terinspirasi dengan membuat
"Only God Can Stop Us" versi Aremania,




Namun apa pesan yang tersirat dibalik spanduk raksasa "Only God Can Stop Us" versi Aremania ini? Seperti yang kita tau secara bahasa "Only God Can Stop Us" bisa berarti "hanya Tuhan yang bisa menghentikan Kita/Kami," dalam bahasa Indonesia. Namun pesan ini jika diartikan secara luas bakal berbeda tergantung konteks dan siapa yang liat?

Seperti  klo Kita buka portal berita Arema ISL wearemania.net yang mengartikanya dalam konteks dualisme Klub Sepakbola Arema. Disana kita bisa lihat foto "Only God Can Stop Us" yang masuk dalam kategori Top Shot, dengan keterangan foto : 
"Spanduk yang menunjukkan daya Survive Arema Indonesia ketika mencoba dimatikan oleh PSSI. "Only God Can Stop Us". Ini Aremaku, mana Aremamu?"

Dan jika klo kita liat di Halaman Facebook Arema Transformers sebagai penghuni Curva Nord/Tribun Utara kanjuruhan yang mengusung spanduk ini, mereka menghubungkan pesan "ONLY GOD CAN STOP US" dengan kreatifitas supporter dan upaya Arema lolos dari jurang degradasi. Di album foto laga Arema menjamu Persiba, tertulis : 
"DEGRADASI HARAM - ONLY GOD CAN STOP US" #Kreatifitas itu tidak ada batasnya #Pyro is Not a Crime

Sedangkan situs resmi Klub Arema ISL, Aremafc.com menuliskan :  
"Tercatat oleh Panpel, jumlah penonton yang memadati Stadion Kanjuruhan mencapai angka 29.271. Jumlah tersebut cukup membuktikan bahwa dukungan Aremania yang didasari oleh keinginan hati nurani tidak pernah berhenti meskipun timnya saat ini masih belum bisa merangsek ke papan atas klasemen Indonesia Super League 2011/2012. "ONLY GOD CAN STOP US", hanya Tuhan yang bisa menghentikan langkah kita. "
Pada akhirnya, memang "ONLY GOD CAN STOP US" hanya Tuhan yang bisa menghentikan kiprah Arema juga Aremania, namun nasib Kita juga ditentukan oleh diri Kita sendiri. Seperti kata Sam Ikul, "yang bisa menghancurkan Arema itu hanya Tuhan dan Arema itu sendiri bukan orang lain." Maka apapun yang terjadi sudah kewajiban Kita untuk menjaga dan memberikan yang terbaik untuk Arema dan Aremania.


Salam Satu Jiwa

 

 
 
 
 
 



0 komentar: