UJIAN PERTAMA MILO DAN SKUAD AREMA IPL DIGAJAYANA

14.09 [Ai] Arema Indie 0 Comments



SORE NANTI adalah laga perdana Arema IPL melawan PSMS Medan IPL (PSMS Medan juga terpecah ISL dan IPL), di Indonesia Primer league di bawah kendali PT LPIS dan PSSI. Seperti kita ketahui skuad Arema IPL sebagian besar adalah pemain Arema musim lalu ketika berlaga di ISL yang sudah tidak asing bagi pecinta Arema seperti, Along, Roman, Dendi Santoso, Kurnia Meiga dll dan ditambah beberapa pemain baru Gunawan Dwi Cahyo, Hendro Siswanto, Putut Waringin Jati, Jaya Teguh Angga dll. Jika dilihat dari materi pemain, kita sudah mengenal permainan mereka, dan sudah tidak diragukan lagi kualitas, Arema IPL ini bisa dibilang mentereng jika hanya untuk mengikuti kompetisi dengan 13 klub peserta dengan kualitas yang kurang mantap, peluang juara terbuka lebar.

Sementara dikursi pelatih Arema IPL ada Milomir Seslija atau dipanggil akrabnya Milo adalah wajah baru didunia persepakbolaan Indonesia, dan pertama kali melatih klub lokal Indonesia. Sejak pertama kedatangannya, media langsung menyamakan Milo dengan Robert Rene Albert, pelatih yang mampu membawa Arema juara di musim pertamanya melatih di Liga Indonesia. Jika Rene Albert dari Belanda, Milo asalnya dari Bosnia, dan mereka sama2 berpengalaman di Asia Tenggara karena sudah sering melatih di Singapura dan juga Malaysia. Sama2 mengerti bahasa melayu, jika Rene Albert doyan ngucapin Salam satu jiwa, Milo malah lebih jauh lagi dengan berencana belajar bahasa Indonesia. Kemiripan ini juga dalam hal tipikal melatih, yang sama2 menyukai pemain muda, selain itu Milo juga muda beradaptasi di lingkungan baru dan budaya baru seperti di Ngalam.

Pelatih yang sempat menyebut Arema bagai Manchester United ini, banyak memperoleh sanjungan dari anak buahnya di Arema. Musafri bahkan yakin bila Milo bisa membawa Arema kembali jadi juara. Namun semua itu, belumlah membuktikan kualitas melatihnya hingga anak2 Arema IPL bisa berprestasi dilaga sebenarnya di kompetisi yang sebenarnya. Tercatat skuad Arema IPL baru dua kali melakukan ujicoba dengan tim Selevel, Pertama kalah dari persema 2-1 saat ujicoba di lapangan kecil Agrowisata Batu, saat itu hujan lebat sekali dan permainan berlangsung keras. Kedua ujicoba di Papua dengan menang telak 3-0 atas PSM Makasar, inilah yang sempat dijanjikan oleh Siti nurjanah bahwa Arema yang sekarang berbeda.

Kebalikan dengan Arema IPL, PSMS Medan adalah tim yang hampir semua kekuatannya adalah baru. Karena skuad PSMS Medan yang sudah lama dipersiapkan, dan berisi pemain lama dan nama2 yang sudah dikenal di Indonesia memutuskan berlaga di kmpetisi ISL, maka dibentuklah PSMS Medan yang berlaga di IPL dengan men yeleksi pemain2 baru dengan persiapan yang singkat cukup dua minggu. Dan hasilnya pun Ayam kinantan  dua kali tumbang secara beruntun saat bermain di kandangnya, di stadion Taladan Medan. Kalah  1-2 dari Persebaya 1927  dan 1-3 dari Persija 1928 .

Namun saat ini kekuatan Medan cukup berbeda dengan kelarnya ITC (International Transfer Certificate) dua pemaing Asingnya stopper Vagner Luis de Oliveira Marins (Brasil) dan striker Julio Cesar Alcorse (Argentina). Selain itu, pelatih baru juga bakal menemani anak2 Medan saat dijamu Arema nanti, dia adalah Fabio Lopez, pelatih berkebangsaan Italia,  Lopez sempat menjadi pemandu bakat untuk tim Serie A Atalanta dan Fiorentina. Namun Fabio sendiri baru bergabung kurang dari 2 hari dengan PSMS medan, dan kemungkinan ga akan bisa berbuat banyak.

Melihat perbedaan materi Antara Arema IPL dan PSMS Medan IPL, seharusnya ini bisa menjadi ujian yang mudah bagi Milo dan Kurnia Meiga dkk menujukkan kualitas sebenarnya dari Arema, apalagi main di Gajayana dikandang sendiri. Bakal kita liat sore ini, apakah racikan Milo sehebat sanjungan kepadanya selama ini, apakah Milo sehebat Rene Albert yang sering disamakan dengan dirinya. Kita liat saja. 

Salam Satu Jiwa

0 komentar: