Berbicara mengenai Arema Bogor, tak lengkap jika tak membahas orang-orang atau komunitas didalamnya. Arema atau Arek Malang di Bogor seperti juga di daerah lain sebenarnya cukup kompleks, karena ada berbagai latar belakang dibalik individunya. Ada komunitas yang bias dibilang sebagai kembangnya Arema Bogor, karena terdiri dari adik-adik berusia muda dan juga mempunyai banyak anggota kodew sinam-sinam.
Adalah Himpunan Mahasiswa Arek Malang Institut Pertanian Bogor atau yang lebih dikenal dengan HIMAREMA IPB. Perkumpulan anak muda yang berasal dari Malang Raya, (walau tak semua anggota HIMAREMA IPB berasal dari Malang) yang sedang menimba ilmu di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Boleh jadi ini adalah satu-satunya Himpunan Mahasiswa Arema satu-satunya di Indonesia, karena Ayas belum pernah mendengar ada HIMAREMA dari kampus-kampus lain. Kehadiran Arek Malang untuk menimba ilmu di universitas lokal Bogor memang sudah lama ada, namun baru di tahun 1998 lah anak-anak Malang mencoba mengorganisasikan dirinya secara resmi. Dibawah wadah OMDA (Organisasi Mahasiswa Daerah ) yang disediakan pihak Kampus IPB bagi mahasiswa luar daerah untuk berkegiatan di luar agenda akademis, maka dibentuklah HIMAREMA sebagai organisasi mahasiswa IPB yang berasal dari Malang Raya.
|
Wajah-wajah pendiri HIMAREMA
|
Mereka adalah anak angkatan 35 yang dimotori Dedy yang sekaligus menjadi Ketua HIMAREMA yang pertama. Dengan harapan dapat mempererat tali silaturrahmi antar sesama perantau dari Malang Raya maka dimulailah kiprah HIMAREMA di kampus yang dulunya bagian dari Universitas Indonesia.
Dan seperti biasa, klo di awal-awal biasanya masih sepi dan adem ayem begitupun di HIMAREMA anggota masih sedikit dan tak banyak kegiatan yang diadakan. Keadaan itu pun bertahan hingga HIMAREMA berganti era Joko Mulyo Ichtiarso alias Jomi arek Sempalwadak anak angkatan 40 (2003). Anggota yang aktif pada masa itu antara lain Wisnu Wahyuardi dan Yeni Tri yang masih cukup familiar hingga kini.
Dan pada tahun 2006 HIMAREMA mulai berkembang dengan mengadakan berbagai kegiatan dan mampu menarik anggota yang lebih banyak. Dibawah komando Agoeng Prayitno Lestarianto (Agung) dengan beberqpa anggota yang aktif Yustika Maharastri (Yustika), Putri Kusumaningtyas (Putri), Hafith Furqoni (Hafith), Trianingtyas Sulistyowati (Tyas), dan Benedictus Bobby Chrisenta (Bobby), HIMAREMA sudah mulai bisa mengadakan kegiatan terstruktur dan mengadakan pendekatan kepada mahasiswa baru.
Setelah mengalami perkembangan pesat di tahun sebelumnya, di tahun 2010 HIMAREMA malah bisa dibilang mengalami kemunduran. Dari kurang terstrukturnya kegiatan yang diadakan hingga sampai terjadi kekosongan kepemimpinan mulai tahun 2011. Semua terjadi di era Ilham Hurnia Abywijaya (Ilham) sebagai ketua beserta anggota aktifnya Muhammad Waliuddin (Wali), Yanuar Ishaq (Yanuar), M. Yasin Farid (Yasin), dan Nina Evi Nurlaila (Nina).
Setelah masa vakum kepemimpinan di tahun 2011, adalah anak-anak baru angkatan 48 yang mencoba menghidupkan kembali nama HIMAREMA di tahun 2012. Dengan modal kesadaran pribadi dan semangat mereka mulai kembali mengadakan kegiatan-kegiatan sederhana walaupun tanpa adanya struktur organisasi yang jelas. Dimotori oleh Fita Vindia Wati (Fita), beserta anggota aktif lainnya Andrea Faadilah Argadanah (Dea), Yayuk Rahmawati (Yayuk), Jadid Fitrado (Jadid), Ahmad Fitra Muzayyin (Fitra), Saadilah Mursid (Dila), dan Bangun Parinata (Ata).
Sejak saat itu kegiatan OMDA Malang dengan bendera HIMAREMA mulai aktif kembali dan kegiatan-kegiatan setiap tahunnya juga mulai terstruktur dengan baik. Hingga pada puncaknya, HIMAREMA IPB akhirnya bertemu dengan komunitas Arema yang lebih besar di Kota Hujan.
|
HIMAREMA IPB di acara Silaturahmi dan Buka Bersama Arema Bogor |
Di acara Silaturahmi dan Buka Bersama Komunitas Kera Ngalam Bogor 12 Juni 2012 lalu yang berlangsung di Balaikota Bogor, untuk pertama kali dipertemukan generasi tua dan generasi muda Arema Bogor yang temasuk diantaranya anak-anak muda dari komunitas suporter Aremania Bogor Berkarakter (ABB) juga dari nawak-nawak mahasiswa HIMAREMA IPB. Sejak saat itu HIMAREMA IPB hingga ini telah menjadi bagian dari Keluaga Besar Arema Bogor.
Dan kini HIMAREMA semakin matang, dengan menyelenggaraan berbagai agenda baik kegiatan yang rutin internal organisasi maupun turut berpartisipasi pada kegiatan yang diadakan Keluarga Besar Arema Bogor maupun kegiatan yang diadakan komunitas suporter ABB.
Tujuan dibentuknya HIMAREMA saat ini tetap sama yaitu mempererat tali silaturrahmi antara warga Malang yang berada di Bogor. Dengan bergabungnya HIMAREMA dengan AREMA BOGOR diharapkan dapat memiliki rasa kekeluargaan dan kebersamaan sesama warga Malang sehingga dapat saling membantu, tolong menolong, dan menambah saudara, karena mempunyai keluarga dekat dalam hidup diperantauan yang sendirian merupakan suatu kebutuhan.
Beberapa Kegiatan HIMAREMA IPB yang ternyata cukup eksis dan berprestasi :
1. Sosialisasi ke SMA-SMA di Malang Raya
2. Penyambutan mahasiswa baru (mulai dari pendataan per SMA, penjemputan di stasiun, menyediakan tempat tinggal, dan mengarahkan mahasiswa baru saat daftar ulang.
3. MAKRAB HIMAREMA (Malam Keakraban HIMAREMA) yang setiap tahun selalu diadakan bagi mahasiswa baru khususnya mahasiswa yang berasal dari Malang
4. Ikut serta dalam GENUS (Gebyar Nusantara) membawa nama IMAJATIM (Himpunan Mahasiswa Jawa Timur).
5. Ikut serta dalam Jatim Cup (perlombaan futsal sejatim di IPB)
6. Ikut serta dalam Domba Cup (perlombaan futsal sejawa di IPB)
7. Ikut serta dalam futsal persaudaraan AREMA seJABODETABEK
8. Ikut serta dalam futsal rutin AREMA BOGOR
9. Struktur organisasi berganti setiap tahunnya
- Triawan W. Harahap sebagai ketua HIMAREMA 2013, dan anggotanya seluruh warga HIMAREMA yang waktu berjumlah sekitar 60 orang
- Hilman Anggara sebagai ketua HIMAREMA 2014, dan anggotanya seluruh warga HIMAREMA yang jumlahnya sekitar 80 orang.
Arek Malang merantau ke seluruh penjuru Nusantara dengan berbagai macam skill dan latar belakang. Dari pengamen, bengkel, bakso hingga tentara dll, mereka berjuang bagai singa berkelana untuk menaklukan daerah baru demi mewujudkan misi dan cita-citanya. Seperti perantauan dari Malang lainnya, HIMAREMA diibaratkan singa-singa muda yang sedang berjuang demi meraih cita-cita masa depan melalui bidang akademis di Kampus Hijau IPB. Seperti jargon Aremania "Tak kemana-mana, tapi ada dimana-mana," kemanapun kita berada disana ada Arema, dimana ada Arema disana kita keluarga. Arema Bogor Satu Jiwa.
* Nuwus untuk Mbak Fita Vindia Wati atas kiriman artikel dan kontibusinya dalam melengkapi bahan tulisan ini.