AREMANIA YANG PALING AREMANIA ?
# Menuju 25 Tahun Arema Indonesia, 11 Agustus 1987 - 11 Agustus 2012
Sejak sekitar tahun 90-91 an, nama Aremania di kenal, saat sekarang inilah adalah saat tersulit bagi Aremania. Bukan karena menurunnya animo dukungan, ato hilangnya kreatifitas, namun perpecahan melanda Aremania sebagai imbas jadi duanya kesebelasan yang didukungnya Arema Indonesia. Entah mengapa dulu Aremania yang bersatu padu dan disegani suporter lain, kini jadi saling hujat diantara Kita, walaupun masih dalam batas kewajaran dan tidak sampai merembet ke tindakan kriminal yang tidak perlu seperti yang terjadi terhadap supporter tetangga.
Satu yang memprihatinkan adalah saling klaim sebagai Aremania sejati sehingga yang berbeda pandangan dianggap sebagai Aremania ga sejati bisa dibilang sebagai Aremania Bajakan ato bahkan bukan Aremania sama sekali. Jadi mana yang benar? Ato semua sama2 benar? Ayas juga tidak tau apakah ada ukurannya dan syarat2 tertentu untuk mengetahui Umak layak disebut Aremania ato tidak? Ato ada seseorang ato kelompok yang berhak menilai Umak sebagai Aremania ato bukan? Karena setau Ayas seseorang disebut sebagai Aremania karena dia mendukung Arema Indonesia FC bukan yang lain. Lagian Aremania bukanlah suatu organisasi yang disana ada Ketua, Sekjen, Komandan, Panglima apapun namanya yang berhak menentukan nasib seluruh Aremania, ato seseorang bisa disebut Aremania jika mempunya KTA resmi yang dikeluarkan organisasi.
Beberapa nawak menyebutkan bahwa Aremania aseli itu ada Yuli Sumpilnya, Aremania adalah yang penuh stadionnya, Aremania paling kreatif yang ada sky dancernya, Aremania itu dukung Arema yang ada Along-Kurnia Meiganya, Aremania cuma ada di Kanjuruhan, Aremania cuma dukung Tim yang bermutu, dll. Perdebatan mana yang aseli mana yang paling Aremania menambah semakin tajam perbedaan dan pemisahan antara Aremania yang berbeda pandangan. Ditambah lagi dengan perbedaan prestasi antar dua tim Arema, semakin menambah sengit olok2 diantara Aremania yang berbeda pandangan.
Sebagai penyandang satu nama Aremania, Pecinta Arema, seharusnya semua itu tak perlu terjadi. Mengingat pendukung Arema hanya satu nama yaitu Aremania, ga ada yang lain. Tidak seperti Persib yang disana ada Viking, Bomber, Jurig dll, ato pendukung Sriwijaya FC ada SMS, ada Simanis dll. Kita semua adalah satu nama Aremania, mendukung kesebelasan yang bernama Arema bukan yang lain. Jadi sangat mengherankankan jika Aremania mempertanyakan ke Arema-an Aremania yang lain, dan merasa paling Aremania diantara yang lain.
Apakah suporter pendukung Arema di Kanjuruhan bukan Aremania? Apakah yang di Gajayana bukan Aremania? Apakah nawak2 yang tour Gresik bukan Aremania? Apakah nawak2 yang mendukung Meiga di Solo, dan dilempari batu saat di kereta di Kediri bukan Aremania? Apakah yang berpesta di Sidoarjo waktu hattrick Marcio Souza bukan Aremania? Apakah 5 orang yang mengaku Aremania Aceh saat Arema lawan PSAP di IPL bukan Aremania? Ato yang kemarin Aremania Kaltim yang mengaku netral, yang mendukung Arema kontra Persisam di ISL juga bukan Aremania?
Kita semua adalah Aremania, Pecinta Arema Indonesia FC, dan berbeda pandangan itu wajar saja tak perlu diperuncing dengan debat yang membuang waktu. Inilah
saatnya bersatu bukan saling mencaci, bagaimana mungkin disatu sisi Kita
mencaci Aremania yang beda pandangan dan di satu sisi lain Kita minta
mereka untuk datang memenuhi stadion bersama Kita. Aremania terpecah adalah salah orang2 tua dijajaran manajemen yang tak ada yang mau mengalah, dan juga campur tangan PSSI yang memperburuk situasi.
Ayo Dukung Arema di Kanjuruhan!!! Ayo Dukung Arema di Gajayana!!!
Ingatlah pepatah lawas,
Divide We Fall, Unity We Stand
alias Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh.
Aremania Bersatu Tak Akan Bisa Dikalahkan,
Aremania Bersatu Akan Mengguncang Dunia,
Aremania Bersatu Akan Ditakuti Musuh2nya.
Aremania Bersatu Akan Disegani Kawan2nya.
----------------------------------------------------------------
Menuju 25 Tahun Arema Indonesia
11 Agustus 1987 - 11 Agustus 2012
"UNITED IN ONE SOUL"
-ONE AREMA
ONE AREMANIA
0 komentar: